Apa itu ART (Android Runtime) ?
Sederhananya, ART adalah masa depan Android. ART adalah lingkungan runtime baru dan mesin virtual Android yang akan menggantikan Dalvik VM sepenuhnya. Dalvik VM sendiri seperti yang telah kita ketahui bersama adalah Virtual Machine yang telah digunakan oleh Google semenjak pertama kali Android keluar ke pasaran, sejak awal platform, Android telah menggunakan Just-In-Time (JIT) milik Dalvik untuk membangun cache pada aplikasi dan memberikan pengguna pengalaman yang smooth alias pergerakan yang halus.
ART pada KitKat ini merupakan revolusi besar-besaran yang akan terjadi pada kinerja Android, meskipun hal tersebut kasat mata alias perubahan tersebut tidak akan nampak secara tampilan, karena ART bekerja di balik panggung.
Dengan ART, Google telah mengubah compiler untuk Ahead-Of-Time, yang pada dasarnya mengkompilasi semua data aplikasi sebelum kamu memulai menjalankan aplikasi dan ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih cepat dengan kesempatan yang paling minimal yang menyebabkan Android kamu mengalami lag, atau bahasa jawanya “rendet-rendet”.
Dengan Android 4.4, ART sebenarnya telah dibenamkan pada Nexus 5, tapi bukan secara default, karena beberapa alasan. Default-nya sih masih pakai Dalvik, tapi kamu bisa mengubahnya menjadi ART melalui langkah-langkah yang nanti akan kami beritakan.
Loh, kenapa saat ini ART bukan menjadi Virtual Machine default pada Android?
Katanya Google, belum semua aplikasi di Play Store support untuk mengadopsi kompiler ART. Juga karena adanya masalah stabilitas. Tapi bagaimanapun juga, seperti yang saya alami, dengan Android yang terbaru saat ini yaitu 4.4.2, ART sudah cukup stabil, dan jika kamu ingin mencobanya pada Nexus 5, Nexus 4, Nexus 7 atau Nexus 10, inilah trik sederhana dan mudah yang bisa kamu lakukan.
Cara menghidupkan Developer Option.
Untuk mengubah Android-mu menggunakan Virtual Machine ART, pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah meng-enable kan menu Developer Option.
Langkah pertama: Pada device Nexus kamu, pergilah ke Settings > About.
Langkah kedua: Scroll ke bagian bawah sendiri, nanti disitu kamu akan menemukan menu “Build Number”. Pencet aja 10 kali sampai muncul pop-up yang bertuliskan “You are now a developer”.
Cara meng-hidupkan Android Runtime (ART)
Yang satu ini cukup mudah. Pergilah ke opsi Developer pada perangkat Nexus kamu dan gulir ke bawah dan pilih menu “Select Runtime”. Tekan itu dan ubah ke “Use ART”.
Setelah kamu melakukan perubahan itu, perangkat kamu perlu Reboot. Mungkin memerlukan waktu sekitar 20 Menit (bisa lebih lama tergantung jumlah aplikasi yang udah pernah di instal). OS akan akan mengubah semua aplikasi kamu ke ART. Jangan khawatir – Data aplikasi kamu aman kok. Setelah reboot, kamu bisa menggunakan Android kamu seperti biasanya.
ART mungkin masa depan Android, tetapi diketahui bahwa beberapa aplikasi mungkin tidak bekerja dengan baik sampai pengembang aplikasi tertentu tersebut menyesuaikannya dengan runtime ART ini. Dan itu tidak memerlukan waktu lama, karena kebanyakan udah support. Saya pribadi menggunakan 4.4.2 dengan ART, dan tidak ada masalah.
Sumur: aplikanologi
0 komentar:
Posting Komentar